Translate

Copyright © 2014 News Magazine Theme. Designed by Ang Li-JASON. Powered by Blogger.
Home » » Musik Metal AMERIKA Vs. EROPA, Mana Yang Lebih Baik?

Musik Metal AMERIKA Vs. EROPA, Mana Yang Lebih Baik?

Jauh hari, saya tanpa sengaja menemui beberapa forum musik yang membahas tentang perbedaan antara musik benua biru dengan negara paman Sam. Dan berawal dari situ saya menemui beberapa pertanyaan menarik yang sayangnya hanya terjawab dengan ungkapan abu-abu. Maka dari itu dikesempatan ini saya akan mencoba mengulas secara mendetail letak perbedaan musik Eropa dan Amerika secara garis besar. Dan berikut pemaparanya:


Dua maskot besar musik metal: Vic Rattlehead dari Megadeth (Amerika) Vs. Eddie dari Iron Maiden (Britania). Img Source: Koleksi Pribadi.


MUSIK

Menurut opini pribadi saya, Amerika sarat dengan genre Thrash, Core, Progressive, Grunge, Groove, Nu metal dan *Pure Death metal; dimana segudang band dari genre ini menjadi tulang punggung musik metal disana. Sedangkan sisanya seperti Heavy Metal, Black Metal, Power Metal, Gothic, Symphonic, Avant-grade, *Melodic Death Metal dan Folk di dominasi oleh Eropa.

Dari perkembanganya sendiri musik klasik lebih banyak mempengaruhi Eropa, sedangkan Amerika di pengaruhi oleh musik Blues. Maka dari itu, entah ini dirasa benar atau tidak imajinasi akan lebih jalan saat mendengarkan musik Eropa. Namun ini bukanlah kesimpulan mutlak mengingat metal di besarkan oleh musisi Inggris yang mengadopsi gaya Blues. Dan entah apa alasanya kini di Eropa sentuhan Blues sudah benar-benar musnah, hanya saja genre ini dibangkitkan kembali di Amerika ke dalam sub-genre Sludge Metal. Meski di awal Amerika merajai dengan dedengkot Thrash metal, namun Eropa kini lebih kuat dan beberapa langkah lebih maju dengan variasi band-band generasi baru yang mereka lahirkan.

Dan bukankah kuantitas dan varietas memiliki kualitas tersendiri?. Dalam hal ini, Eropa memiliki segalanya bila menilik dari segi stuff lagu yg berlimpah. Mereka bisa mengambil konsep yang atraktif mulai dri sejarah, tradisi peradaban, rezim kejayaan, budaya, ideologi, keunikan tiap suku, mitologi dsb. Namun lain ladang lain belalang, lain dengan Amerika yang sulit menawarkan tembang tentang keunikan negara sendiri. Dengan murni dan secara tak langsung, band Eropa telah menuangkan beragam diversitas menjadi jati diri. Sekalipun rata-rata band Amerika memiliki skill spesial dalam bermusik & rajanya dibidang marketing produk musik, namun walau dipaksakan seperti apapun konsep lagu yang mereka bawakan tidak terasa megah.

Di jaman yang serba kompetitif dan kombatif ini, bukan tidak mungkin musik Amerika kini bisa dibilang berada dibawah level Eropa. Hanya saja keahlian Amerika dalam memanajemen musik sangat baik. Dengan intrik marketing yg cantik, menu musik yag menipu, dan keterlibatan dana besar membuat produk musik Amerika bisa selalu mendunia.

Salah satu pengakuan seorang fans asal Amerika di sebuah forum yang merasa tidak puas terhadap musik di negaranya.
Pernyataan seorang fans dari negara netral (Australia) yang mengatakan jika di Amerika terdapat band metal bagus, namun dirinya lebih menyukai band Eropa.



MUSISI

Musik Eropa minim tekanan dalam hal mengejar popularitas sehingga jarang terbentuknya rival. Hal tersebut tidak membuat musisinya berjibaku dalam pembantaian antar sesama dan saling mencoba menenggelamkan. Amerika sendiri memiliki masalah dengan para musisinya yang sering saling serang karena faktor kebencian. Berikut adalah salah satu contoh permusuhan secara terorganisir dari band Metal Amerika antara Anal Cunt Vs. Six Feet Under. Vokalis band death metal ternama Six Feet Under, Chris Barnes, diserang oleh rivalnya dalam bentuk lagu berjudul "Chris Barnes Is a Pussy".


Dari segi sumber daya manusia, pemusik Eropa lebih berkembang dan merata. Secara sporadis menyentuh ke tiap kawasan namun tetap berimbang. Meski dari Baltik hingga Gibraltar tidak semua terwakilkan dengan pemusik papan atas, namun setidaknya di setiap lini terdapat musisi berkualitas.
Selain itu, jauh sebelum tekhnologi hinggap di dunia musik Eropa telah melahirkan komoposer2 ternama . Sebut saja seperti Mozart, Beethoven, Chopin dan Vivaldi yang telah menapakkan kedua kaki di dunia musik selama beberapa dekade. Dan diwaktu yang sama dunia tidak mendengar Amerika dg volume maksimal.Bila darah dan sejarah tidak dapat dilawan, mungkin dalam hal ini kedudukan Eropa Vs. Amerika sudah jelas.


FANS

Ilustrasi Perbedaan Style Metal Eropa dan Amerika
Sebagaimana bangsa Eropa yang bersikap terbuka dengan penduduk antar regional, di situ bagaikan tiada garis pembatas antar negara. Orang Eropa gemar melakukan jalan-jalan secara rutin dan difasilitasi oleh jaringan Hospitality Club yang memudahkan perjalanan mereka. Lain halnya dengan Amerika yang dikenal dengan sikap individualis: secara kontras berdiam diri dirumah dan berjaga dengan senapan. Inilah mengapa Eropa terkesan lebih solid dan bisa dikatakan lebih bebas ketimbang Amerika yang notabene-nya penganut kebebasan absolut (-red dalam wacana).

Kontribusi fans Wanita di Eropa juga lebih signifikan yang secara jor-joran berbelanja di distro musik. Kendati tidak begitu banyak yang malang melintang di ranah musik, namun mereka aktif di skene musik metal sebagai fotografer, jurnalis, kru label rekaman maupun majalah, dan tentu saja sebagai "die-hard metal fans".


MEDIA

Kaitanya dengan media yang menunjang mekanisme hidup para musisi untuk memudahkanya bergerak, dapat dikatakan untuk bagian ini keduanya berimbang. Namun secara khusus untuk pengadaan festival musik, Eropa diatas kertas jauh lebih baik. Eropa memiliki Wacken Open Air yang diakui sebagai ajang festival musik heavy metal terbesar sekaligus termegah di dunia. Festival yang berbasis di Jerman Utara ini setiap tahunya selalu dihadiri metalhead di seluruh penjuru dunia dan diramaikan oleh band-band besar. Bahkan sebagian orang menjulukinya sebagai mekkah-nya penggemar musik metal.

Label Rekaman Independen ternama
Napalm Records(EU)
Spinefarm (EU)
AFM Records (EU)
Nuclear Blast (US & EU)
Metal Blade (US)
Relapse (US)
Earache (US)
Century Media (US)
Road Runner (US)

Majalah Populer
Metal hammer (EU)
Terrorizer (EU)
Zero Tolerance (EU)
Kerrang (EU)
Decibel (US)
Revoler (US)

Festival musik rutin terbesar
Wacken Open Air (EU)
Download Festival (EU)
Graspop Metal Meeting (EU)
Hellfest Summer Open (EU)
With Full Force (EU)
Master of Rock (EU)
70000 Tons of Metal- cruise ship (US)


LETAK GEOGRAFIS DAN INFRASTRUKTUR

Mungkin ini bukanlah perbandingan yang adil mengingat ranah infrastruktur Eropa jauh lebih berkembang diatas Amerika. Eropa juga memiliki kelebihan karena ukuran wilayah negaranya yang kecil, sehingga memudahkan band untuk melakukan tur secara efisien. Eropa mengontrol sistem passport dengan sangat baik sehingga siklus tur para musisi berjalan dengan lancar   dilain sisi band dari negara Asing agak kesulitan untuk memasuki Amerika dan Kanada. Kendati Amerika dikenal sebagai negara adidaya, namun perihal infrastruktur Eropa lebih baik.

Investasi dari Infrastruktur  Amerika masih bisa dikatakan rendah. Img Source: OECD

NASIONALISME

Mungkin atmosfir dari lirik lagu menjadi salah satu pembeda antara band Eropa & Amerika. Cita rasa nasionalisme & wawasan tentang kenegaraan sering terekspresikan dalam sebagian tembang yg dibawakan band Eropa. Menurut opini pribadi saya  nasionalisme band seantero Eropa sangat kuat  berbanding terbalik dengan band Amerika yg tak jarang bersikap skeptis dan mengkritisi negara sendiri (anti pemerintah -red). Selain itu band Eropa juga tidak jarang merefleksikan rasa ketertarikan & cinta terhadap keunikan yang ada di benua biru. Sebut saja band seperti:

 - Iron Maiden (U.K), Sabaton (Swedia), lewat lagunya yang sering mengisahkan sejarah epik kepahlawanan.
 - Band-band black metal Skandinavia yang memerangi tindakan dekstruktif serta kemunafikan pribumi di tanah air mereka lewat musik yang idealis. Bahkan  berawal dari sini berakarlah sub-genre National Socialist Black Metal (NSBM) dengan fanatis kenegaraan yang ekstrim.
 - Mayoritas band Eropa dalam pembuatan video klip official kerap menyuguhkan latar alam negara mereka yang natural.
 - Pesan yang tertuang dalam musik band Eropa secara garis besar berbasis pada tradisi dan etos pejuang sejati yang turun temurun. Hal tersebut merupakan wujud oposisi terhadap masyarakat homogenik dengan faham demokrasi liberal.

Itu dia poin-poin perbedaan antara musik band Eropa dan Amerika dari beragam faktor. Secara keseluruhan musik Eropa nampak unggul disemua lini, namun akan lebih terasa fair jika perbandingan yang dibuat hanya berkisar antara UK - US atau Skandinavia - US. Musik sendiri tercipta bukan untuk diperdebatkan  melainkan untuk dinikmati  sehingga semua sama bagusnya kendati tidak semua menawarkan  lebih.


Sumber:
http://www.metalsucks.net/2009/08/27/e-u-metal-culture-vs-u-s-metal-culture/
http://www.invisibleoranges.com/2009/08/eu-metal-vs-us-metal/
http://www.ultimatemetal.com/forum/general-metal-discussion/390197-differences-between-u-s-european-metal.html
Comments
0 Comments